Kabar duka , Pertama Dirut Semen Indonesia *(Rizkan Chandra – 49 Th)* meninggal Dunia pada Sabtu 15 Juli 2017.
Yang Kedua Direktur Bisnis PT. PNM *(M. Lukman Rizal – 49 Th)* meninggal Minggu, 16 Juli 2017 Jam 3.00 Dini Hari.
Keduanya meninggal dalam Usia Muda dan Keduanya memiliki Etos Kerja Yang Luar Biasa.
Dari keduanya saya hanya mengenal baik yang Direktur Bisnis PT. PNM.
Beliau Energik, Rajin dan Rutin Fitnes, Tubuhnya Atletis, Selalu Menjaga Makanannya dan Anti Rokok.
Beliau terkena Serangan Jantung secara tiba2 sebelum meninggal.
Saya seperti tidak percaya dengan meninggalnya beliau.
Saya baru tahu bahwa Tekanan Pekerjaan atau Pikiran yang Membuat Stress Ternyata juga Penyebab Serangan Jantung.
Untuk Rekan2, Tetap Jaga Pikiran dan buatlah selalu Fresh, Jangan jadikan Beban terhadap apapun yang menjadi tanggungjawab diri.
Mudah2an Artikel berikut bermanfaat untuk Rekan2 yang masih Muda dan masih panjang perjalanan hidupnya.
Hubungan Penyakit Jantung dengan Stress yang Patut Diketahui
Seseorang yang mengalami Stress dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung koroner.
Stres sendiri dapat berpengaruh terhadap sistem peredaran darah dan saraf. Suatu penelitian menyatakan bahwa stres akut memicu berkurangnya aliran darah ke jantung sehingga meningkatkan pembekuan darah pada jantung. Semua ini memicu penyakit kardiovaskuler. Jika anda sudah memiliki aterosklerosis, stres dapat menyebabkan nyeri di dada yang disebabkan peredaran darah di jantung berkurang sehingga jantung kekurangan oksigen dan dalam waktu bersamaan jantung harus memompa darah.
Hubungan penyakit jantung dengan stress ini sangat berpengaruh karena apabila kita sering mengalami stress atu depresi maka kinerja jantung akan tidak stabil. Ada banyak hubungan antara dua penyakit tersebut. Antara satu dengan lainnya bisa saling berkontribusi terhadap perkembangan satu sama lainnya, juga saling menggangu pengobatannya. Dibawah ini adalah beberapa hubungan penyakit jantung dengan stress yang patut diketahui.
- Stress dapat mempengaruhi irama jantung, meningkatkan tekanan darah, menyebabkan gumpalan darah dan menyebabkan peningkatan tekanan hormon secara kronis. Menurut American Heart Association ,ditemukan bahwa stress bisa menyebabkan orang menjadi kurang memperhatikan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.
- Stress sering terlihat pada orang-orang yang pernah terkena serangan jantung atau yang pernah menjalani Cardiopulmonary Bypass Surgery (pengalihan fungsi jantung dan paru-paru selama operasi). Data dari NIMH menunjukan bahwa 1 dari 3 orang yang selamat dari serangan jantung pernah bertarung dengan stress selama masa pemulihan.
- Stress akan membuat orang yang mengidap penyakit jantung jadi lebih sulit untuk menjalankan pengobatannya dan mematuhi pola makan sesuai resep dokter dan olahraga rutin. Hasilnya, orang yang mengidap stress sekaligus penyakit jantung akan diprediksi lebih lama sembuh (data dari Cleveland Clinic Journal of Medicine). Selain itu orang dengan penyakit jantung cenderung lebih negatif terhadap prediksi tersebut, yang mana akan memperburuk stress nya juga.
- Penyakit jantung dan stress adalah penyakit yang serius. Untungnya, dua penyakit tersebut seringkali dapat dikendalikan melalui pengobatan dan perubahan gaya hidup. Jika Anda pernah didiagnosa mengidap salah satu atau bahkan dua kondisi tersebut, konsultasikan baik-baik dengan dokter Anda untuk menemukan pengobatan dan pilihan gaya hidup yang tepat.
Demikian informasi tentang hubungan penyakit jantung dan stress yang patut diwaspadai ini. Mulai sekarang sebisa mungkin Anda harus bisa menghindari stress atau depresi agar terhindar dari penyakit jantung.
Segera konsumsi Air Milagros dgn pH tinggi, Skalar Energi dan Antioksidan tinggi utk menanggulangi stress jika memang saat ini anda sedang mengalaminya. Info lengkap di www.airajaibmilagros.com